Harga Emas rebound pada akhir perdagangan hari Selasa setelah data barang tahan lama AS lebih lemah dari perkiraan menekan dolar AS ke sesi rendah terhadap euro.
Harga emas naik setelah dolar turun 0,27 persen terhadap sekeranjang mata uang setelah pesanan untuk barang tahan lama yang diproduksi AS rebound kurang dari yang diharapkan pada bulan Maret, menunjukkan penurunan di sektor pabrik masih berlanjut.
Harga emas spot naik 0,33 persen pada $ 1,241.55 per ons, sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni ditutup naik 0,3 persen pada $ 1,243.40 per ons.
Lihat : Harga Emas Naik Terdukung Pelemahan Dollar AS Dan Bursa Global
The Fed, yang akan merilis pernyataan pasca-pertemuan pada hari Rabu, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil, namun para pedagang akan mengawasi perubahan penilaian terhadap ekonomi AS, yang bisa menunjukkan tingkat kenaikan lagi selanjutnya tahun ini.
Para ekonom memperkirakan kenaikan Fed pada bulan Juni, sedangkan yang lain pada akhir tahun. Tapi suku bunga berjangka menunjukkan keyakinan yang kurang, menggarisbawahi kesenjangan antara pasar dan pembuat kebijakan di jalur kenaikan suku bunga.
Logam mulia naik 17 persen tahun ini sejauh ini, terutama pada ekspektasi bahwa Fed akan menunda menaikkan suku bunga lebih lanjut setelah kenaikan pertama selama hampir satu dekade di bulan Desember.
Kepemilikan terbesar di dunia dari emas yang didukung ETF, SPDR Gold Trust yang terdaftar di New York, jatuh pada hari Senin.
Sedangkan harga Perak naik 0,59 persen pada $ 17,11 per ons, harga platinum berjangka turun 0,5 persen pada $ 1,013.70, dan harga paladium berjangka turun 0,351 persen pada $ 603,50.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Pending Home Sales yang diindikasikan turun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga emas diperkirakan akan berada dalam kisaran Support $ 1,240.00-$ 1,238.00. Jika harga naik akan menembus kisaran Resistance 1,244.00-$ 1,246.00.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang