Harga Gula Akhir Pekan Naik 4 Persen; Bulan April Naik Lebih 2 Persen

616

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan akhir pekan bursa ICE Futures New York Sabtu dini hari (30/04). Harga komoditas ini mengalami penguatan dengan naiknya mata uang Real Brazil.

Real Brazil menguat 1,46% terhadap dolar pada 3.4334 per dolar. Pelemahan Real Brazil cenderung mendorong eksportir untuk mengirim lebih banyak gula  ke pasar global untuk mengimbangi kerugian mata uang.

Pelemahan dollar AS terjadi dengan mata uang Yen mencapai puncak tertinggi 18-bulan terhadap mata uang AS dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008, dengan keputusan BOJ menahan perluasan moneter. Pelemahan dollar AS juga dipicu dengan pertumbuhan ekonomi AS yang mengecewakan  dan keputusan Federal Reserve menahan suku bunga tetap.

Dengan menguatnya Real Brazil, melemahkan dollar AS, maka harga komoditas yang dijual dalam mata uang ini menjadi lebih murah dan dampaknya permintaan naik.

Harga gula mentah berjangka naik lebih tinggi, juga dengan dealer mengantisipasi bahwa data US Commitments of Traders yang di kemudian hari akan menunjukkan sedikit peningkatan dalam posisi net long dana ‘dalam seminggu hingga 26 April.

Broker mengatakan mereka memperkirakan penurunan pengiriman, mungkin termasuk ke Amerika Selatan dan Tengah, terhadap berakhirnya gula mentah berjangka kontrak Mei pada hari Jumat. Salah satu broker mengatakan pengiriman bisa 500.000 ton atau kurang.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2016 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,61 sen atau setara dengan 3,88 persen pada posisi 16,32 sen per pon.

Secara mingguan harga gula naik 5,49 persen. Sedangkan secara bulanan naik 2,38 persen. Panen  gula di Brazil, produsen terbesar gula dunia dan profit taking, menahan harga gula melonjak lebih jauh. Harga gula naik terdukung pelemahan dollar AS dan kekuatiran defisit gula baru-baru ini.

Lihat : Harga Gula ICE Naik Terpicu Peningkatan Produksi

Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi ISM Manufacturing PMI April yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika ini terealisir, akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika dollar AS terealisir lemah. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 16,80 sen dan 17,30 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 15,80  sen dan 15,30 sen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here