Pergerakan saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) yang pekan lalu melaporkan kinerja keuangan perseroan yang merugi pada periode kuartal pertama tahun ini alami pelemahan secara mingguan setelah sempat naik pekan sebelumnya. Dari laporan perseroan, TAXI cetak kerugian sedangkan kuartal sama tahun 2015 mencetak untung.
Kerugian yang ditanggung TAXI mencapai Rp9,83 miliar sepanjang kuartal I/2016 oleh membengkaknya beberapa beban, padahal pendapatan perseroan menurun, Pendapatan perusahaan hanya Rp210,48 miliar, sedangkan kuartal pertama tahun 2015 sebesar Rp247,09 miliar. Dan sebagai informasi untuk laba yang diterma perseroan tahun 2015 kuartal pertama sebesar Rp20,32 miliar.
Memantau pergerakannya pada bursa perdagangan saham akhir pekan lalu (29/04) saham TAXI ditutup turun 3,5 persen ke posisi 195. Saham bergerak negatif dengan volume perdagangan saham mencapai 92,8 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TAXI perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak turun menuju area tengahnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat, dan +DI yang juga bergerak flat menunjukan pergerakan TAXI masih dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 220 dan target support di level 185.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang