Harga Kakao ICE Turun Tertekan Profit Taking

722

Harga kakao berjangka ICE Futures turun pada akhir sesi perdagangan Selasa dini hari (03/05). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami pelemahan mengabaikan pelemahan dollar AS.

Pada akhir perdagangan mata uang kemarin indeks dolar AS turun 0,48 persen dan menyentuh level 92.56. Pelemahan dollar AS terpicu melambatnya aktifitas manufaktur AS pada bulan April lalu.

Aktifitas manufaktur AS tumbuh pada laju yang lebih moderat pada bulan April karena sebagian adanya perlambatan pesanan baru, namun kenaikan pesanan ekspor mendekati tertinggi 1,5 tahun dan tanda penurunan kelebihan persediaan menawarkan harapan untuk sektor manufaktur.

The Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks aktivitas pabrik nasional merosot ke 50,8 bulan lalu dari pembacaan 51,8 pada bulan Maret. Meskipun musim gugur, bulan April menandai bulan berturut-turut ekspansi dan juga pembacaan kedua tertinggi dalam delapan bulan terakhir.

Lihat : Aktifitas Manufaktur AS April Melambat

Pelemahan harga kakao dipicu oleh aksi profit taking memanfaatkan kenaikan harga kakao sebelumnya pada akhir pekan yang naik 1,60 persen. Harga kakao terus meningkat, secara mingguan harga kakao naik 2,47 persen. Demikian juga secara bulanan, pada bulan April ini, harga kakao melonjak 8,42 persen, yang banyak terbantu kekuatiran defisit produksi dan pelemahan dollar AS.

Lihat : Harga Kakao ICE Akhir Pekan Naik; Bulanan Catat Lonjakan Lebih 8 Persen

Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -16 dollar atau -0,49 persen pada posisi 3.217 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi menguat terbatas dengan kekuatiran hambatan produksi kakao dan pelemahan dollar AS.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance pada posisi 3.270 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus, maka level selanjutnya adalah 3.320 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan ada pada 3.170 dollar dan 3.120 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here