Pasar Jepang pada hari ini Selasa (03/05) libur memperingati Hari Konstitusi Jepang. Pada penutupan perdagangan karet alami berjangka Tocom pada Senin siang (02/05) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom tergerus penurunan harga minyak mentah sesi Asia.
Pada perdagangan kemarin, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Oktober 2016 ditutup turun sebesar -7,3 yen menjadi 187,5 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 194,8 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 2 Mei Tergerus Pelemahan Minyak Mentah
Pada perdagangan karet Tocom selanjutnya harga karet Tocom diperkirakan melemah terpicu penguatan Yen.
Pada siang ini terpantau Yen terus menguat terhadap dollar AS. Terpantau pasangan kurs USDJPY melemah -0,75 persen pada 105.61. Penguatan yen terdorong pelemahan dollar AS akibat aktifitas manufaktur yang melambat.
Pada perdagangan mata uang terpantau indeks dolar AS turun 0,32 persen dan menyentuh level 92.26. Pelemahan dollar AS terpicu melambatnya aktifitas manufaktur AS pada bulan April lalu.
Aktifitas manufaktur AS tumbuh pada laju yang lebih moderat pada bulan April karena sebagian adanya perlambatan pesanan baru, namun kenaikan pesanan ekspor mendekati tertinggi 1,5 tahun dan tanda penurunan kelebihan persediaan menawarkan harapan untuk sektor manufaktur.
The Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks aktivitas pabrik nasional merosot ke 50,8 bulan lalu dari pembacaan 51,8 pada bulan Maret. Meskipun musim gugur, bulan April menandai bulan berturut-turut ekspansi dan juga pembacaan kedua tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Lihat : Aktifitas Manufaktur AS April Melambat
Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi penguatan yen Jepang.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 190,00 yen dan 185,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 200,00 dan 205,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang