Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (03/05) berakhir retreat. Penurunan harga kopi arabica terpicu pelemahan mata uang Real Brazil.
Pada perdagangan kemarin, pasangan mata uang USDBRL menguat 1,77 persen pada 3.4942. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.
Ketika real Brasil melemah terhadap dolar AS, mendorong produsen melakukan penjualan untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi untuk barang berdenominasi dolar dalam mata uang lokal.
Lihat : Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Turun; Bulanan Anjlok 6 Persen
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2016 ditutup turun pada posisi 1,1965 dollar, turun sebesar -1,85 sen atau setara dengan -1,52 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan pelemahan Real Brazil. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1700 dollar dan 1,1400 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2300 dollar dan 1,2600 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang