Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (3/05), tekanan dollar AS terhadap kurs SGD membuat mata uang negara Singapura tersebut anjlok parah untuk hari kedua berturut hingga jatuh ke posisi terendah 4 bulan. Kuatnya pesona dollar AS bagi para pelaku pasar global membuat banyak kurs global melempem termasuk dollar Singapura dan juga rupiah.
Lihat: Inilah Penyebab Dollar AS Dapat Bangkit Dari Jurang 16 Bulan
Terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang sudah melemah diawal perdagangan tidak sanggup bangkit dari tekanan kurs negara tetangganya tersebut. Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9784.07 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9817.91. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,839.60 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,871.64.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:45:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3579 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.3523. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3524.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sore ini di 1.3591 dan posisi rendah di 1.3550 pair ini berpotensi naik di kisaran 1.3446 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang