Setelah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mengumumkan kinerja keuangannya yang mantap periode kuartal pertama tahun ini, pergerakan sahamnya justru semakin menurun meskipun secara trend masih menunjukkan trend yang bullish. Saham hanya menguat sehari, lalu keesokan harinya alami profit taking. Siang ini terpantau saham PWON mendapat serangan jual oleh investor asing cukup besar hingga Rp9 miliar.
Pekan lalu PWON laporkan kinerja keuangannya dalam 3 bulan pertama tahun ini hanya mendapatkan keuntungan atau laba bersih sebesar Rp543 miliar atau Rp11,28 per saham sedangkan kuartal I-2015 hanya Rp328 miliar atau Rp6,82 per saham. Kinerja yang positif ini disumbang oleh meningkatnya pendapatan yang disupport oleh pendapatan berulangnya.
Pendapatan yang dicapai PWON naik menjadi Rp1,24 triliun sedangkan periode kuartal I-2015 hanya Rp1,16 miliar. PWON masih bisa untung dengan posisi beban yang harus ditanggung membengkak, namun ditolong oleh keuntungan kurs mata uang asing. Keuntungan kurs periode tersebut Rp85 miliar sedangkan tahun sebelumnya merugi hingga Rp146 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (4/05), saham PWON dibuka kuat pada posisi 520 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 515. Lalu saham anjlok lebih dari 1 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 417 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PWON perdagangan sebelumnya bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic keluar dari area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak fluktuasi dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan PWON dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 685 hingga target resistance di level 710.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang