Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York akhir pekan Sabtu dini hari (07/05) berakhir turun terpicu penguatan hasil panen di Brazil.
Dealer mengatakan fundamental pasar gula tetap kuat dengan dorongan pasokan jangka pendek dari awal yang kuat untuk panen di Pusat-Selatan Brasil.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar -0,10 sen atau setara dengan -0,63 persen pada posisi 15,74 sen per pon.
Secara mingguan harga gula anjlok 3,55 persen, sebagian besar terjadi karena anjloknya harga gula sebesar 5 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari tertekan penguatan Dollar AS.
Lihat : Harga Gula ICE Berakhir Anjlok Hampir 5 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan harapan panen produksi gula di Brazil.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 15,20 sen dan 14,70 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 16,20 sen dan 16,70 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang