Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (07/05), terdukung penguatan mata uang Real Brazil.
Real Brazil menguat 0,29% terhadap dolar pada 3.5008 per dolar. Pelemahan Real Brazil cenderung mendorong eksportir untuk mengirim lebih banyak kopi ke pasar global untuk mengimbangi kerugian mata uang.
Kenaikan baru-baru ini Real terhadap dolar AS – karena pasar mengantisipasi pemecatan Presiden Dilma Rousseff, dapat memicu petani kopi untuk meningkatkan kembali pasokan yang rendah dan ekspor yang turun.
Penguatan Real Brazil akan menaikkan nilai aset seperti kopi, karena Brazil merupakan negara produsen terbesar kopi dunia.
Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Naik 1,5 Persen Dikuatkan Real Brazil
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2016 menguat sebesar 3,00 dollar atau setara dengan 2,47 persen dan ditutup pada posisi 1.2450 dollar per pon.
Kenaikan harga kopi arabica akhir pekan mengakumulasikan hasil positif secara mingguan, naik 2,47 persen, terbantu penguatan Real Brazil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan penguatan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2650 dollar dan 1,2850 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2250 dollar dan 1,2050 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
