Harga Gula ICE Rebound Terpicu Pengetatan Produksi

549

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Selasa dini hari (10/05). Harga komoditas ini mengalami penguatan terpicu kekuatiran pengetatan produksi gula.

Dealer mengatakan kenaikan harga gula didukung oleh prospek pengetatan pasokan. Brazilian consultancy Datagro pada Senin memperkirakan pasar gula dunia akan melihat defisit pasokan 6,49 juta ton pada 2015/16, diikuti oleh defisit lanjutan 6,09 juta 2016/17.

Kenaikan harga gula juga didorong oleh aksi short-covering yang dipicu oleh sebagian hujan di daerah Pusat-Selatan Brasil yang menghambat penaksiran tebu di daerah penghasil.

Pada penutupan perdagangan Kamis dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2016 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,14 sen atau setara dengan 0,89 persen pada posisi 15,88 sen per pon.

Lihat : Harga Gula Akhir Pekan Turun; Mingguan Tergerus 3,5 Persen

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan kekuatiran penurunan produksi. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 16,40 sen dan 16,90 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 15,40  sen dan 14,90 sen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here