Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Selasa (10/05), IHSG turun tipis -2,58 poin atau -0,05% pada 4746,73. Pelemahan IHSG terpicu dimulainya aksi profit taking investor asing.
Aksi profit taking investor asing terpicu penguatan dollar AS yang melemahkan kurs Rupiah, sehingga mendorong investor asing mengambil dananya untuk diinvestasikan pada investasi yang berdenominasi dollar AS.
IHSG siang ini tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Pertambangan yang turun sebesar 1,58%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 108 saham menguat, sedangkan 156 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,17 miliar saham dengan nilai mencapai 2,78 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 137.280 kali.
Lihat : IHSG 10 Mei Dibuka Positif Terdukung Aksi Beli Saham Investor Asing
Siang ini investor asing berbalik melakukan aksi profit taking. Tercatat siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 50,78 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi aksi profit taking. Namun diharapkan adanya sentimen positif optimisme ekonomi yang dapat menguatkan bursa Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4714-4682, dan kisaran Resistance 4779-4810.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
