Pergerakan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang sudah bearish sejak 3 pekan lalu masih belum mampu mendapatkan tumpuan untuk rebound kuat, sejak awal pekan ini saham masih terkurung di zona merah. Setelah RUPST yang dilakukan kemarin dan memutuskan membagikan dividen lebih sedikit dari tahun lalu tampaknya menghambat INTP masuk zona hijau.
Dividen yang akan dibagikan INTP dari keuntungan tahun buku 2015 hanya Rp1,52 triliun atau Rp415 per saham kepada pemegang saham, sedangkan tahun 2015 perseroan membagikan sekitar Rp4,9 triliun atau Rp1350 per saham. Jumlah dividen ini diambil dari 35% laba bersih perseroan pada 2015 sebesar Rp4,36 triliun.
Memantau pergerakannya pada bursa perdagangan saham hari Selasa (10/05) saham INTP ditutup melemah 3,6 persen ke posisi 18600 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 18825. Saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham mencapai 2,94 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INTP perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic semakin terperosok di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik, dan +DI bergerak turun menunjukan pergerakan INTP dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 18890 dan target support di level 18511