PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menargetkan capex tahun 2016 sebesar Rp 1,4 triliun untuk penambahan kapasitas dan fasilitas distribusi perseroan, sudah menghabiskan sekitar 30 persen budget tersebut selama 3 bulan pertama tahun ini. Merespon laporan realisasi capex ini, pergerakan saham UNVR berhasil rebound membuka perdagangan saham hari Rabu (11/05).
Selama periode kuartal pertama tahun 2016, UNVR telah menghabiskan sekitar Rp 425,92 miliar untuk ekspansi kapasitas dan fasilitas penjualan produk ice cream mereka. Mengenal posisi kas per Maret lalu, UNVR memiliki kas sebesar Rp 677,7 miliar. Dan untuk capex tahun 2016 perseroan mengambilnya paling besar dari kas internal.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (11/05), saham UNVR dibuka flat pada posisi 43925 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Volume perdagangan saham baru mencapai 476 lot saham dengan net sell asing mencapai Rp630 juta.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNVR perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak turun mendekati area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun juga menunjukan pergerakan UNVR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 43925 hingga target resistance di level 44300.