Pada akhir perdagangan Kamis dini hari (11/05), harga batubara Rotterdam naik, terdukung kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah melonjak pada akhir perdagangan Rabu setelah pemerintah AS melaporkan persediaan minyak mentah turun tak terduga untuk pertama kalinya sejak Maret, menambah kekhawatiran atas gangguan pasokan di Kanada dan Nigeria.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik 3,5 persen lebih tinggi, atau $ 1,57, pada $ 46,23, kenaikan tertinggi enam bulan. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Internasional Brent naik $ 1,98, atau 4,3 persen, pada $ 47,51 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Melonjak Tertinggi 6 Bulan
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Juli 2016 berada di posisi 48,50 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,80 dollar atau setara dengan 1,68 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Lihat :Harga Batubara Rotterdam ICE Naik Terbantu Kenaikan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika harga minyak mentah terealisir meningkat.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 49,00 dollar dan Resistance kedua di level 49,50 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 48,00 dollar dan 47,50 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
