Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Kamis (12/05), IHSG naik 18,76 poin atau 0,39% pada 4818,73. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah.
Aksi bargain hunting investor asing terpicu penguatan kurs Rupiah, sehingga mendorong investor asing memasukkan dananya untuk diinvestasikan pada pasar modal Indonesia. Terpantau pasangan kurs USDIDR melemah -0,11 persen pada 13,295.
IHSG siang ini terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Pertambangan yang naik sebesar 1,15%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 163 saham menguat, sedangkan 116 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,18 miliar saham dengan nilai mencapai 2,37 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 119.402 kali.
Lihat : IHSG 12 Mei Bergerak Positif Terdukung Kenaikan Penjualan Ritel
Siang ini investor asing terus melanjutkan aksi bargain hunting. Tercatat siang ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 174,13 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan potensi aksi bargain hunting yang didukung optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4786-4754, dan kisaran Resistance 4851-4883.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang