Pergerakan saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mendapatkan angin segar setelah perseroan mengumumkan kinerja keuangannya periode kuartal pertama tahun 2016 yang berhasil mencetak pertambahan keuntungan dengan laba bersih meningkat dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya.
Dalam 3 bulan pertama lalu SILO hanya mendapatkan Rp40,51 miliar sedangkan periode yang sama tahun lalu hanya Rp34,52 miliar. Peningkatan kinerja ini mendapat sumbangan dari peningkatan pendapatan yang mencapai Rp1,25 triliun atau naik dari pendapatan Rp976,38 miliar di kuartal I 2015. Dan seperti periode sebelumnya pendapatan paling besar disumbang dari bisnis rawat inap yang mencapai Rp773,95 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya pada bursa perdagangan saham hari Rabu (11/05) saham SILO ditutup menguat 0,9 persen ke posisi 8675 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 8600. Saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham mencapai 830 ribu saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SILO perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun, dan +DI bergerak turun menunjukan pergerakan SILO rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 8745 dan target support di level 8310.