Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan akhir pekan Jumat (13/05) dibuka negatif, turun tipis 3,25 poin atau 0,07 persen pada 4800. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan bursa global.
Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah Kamis, terbebani oleh penurunan dalam sektor perawatan kesehatan dan teknologi. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,05 persen, di 17,720.50, dengan kenaikan saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,02 persen, pada 2,064.11, dengan penurunan sektor perawatan kesehatan. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,49 persen, pada 4,737.33
Lihat :Akhir Bursa Wall Street Terbebani Sektor Perawatan Kesehatan Dan Teknologi
Bursa Eropa semalam juga ditutup sebagian besar turun, tertekan pelemahan minyak mentah.
Sementara Bursa Asia pagi ini dibuka lemah dengan sebagian besar indeks utama kawasan Asia berada di zona negatif, hanya indeks Shanghai yang bergerak di zona positif.
IHSG pada awal perdagangan pagi ini terdukung oleh 7 sektor yang berada di zona negatif dengan pelemahan tertinggi sektor Agri yang turun 1,57%. Pada pagi ini tercatat 93 saham menguat, sedangkan 78 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 703 juta saham dengan nilai mencapai lebih 842 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 23.400 kali.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Jumat 13 Mei 2016
Namun aksi beli saham investor asing terjadi pagi ini. Terpantau pagi ini dana asing yang masuk pasar modal tercatat Rp. 10,45 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan bursa global, namun diharapkan ada penguatan dari optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4761-4729, dan kisaran Resistance 4826-4858.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang