Pergerakan saham PT PP Tbk (PTPP) sejak awal pekan bergerak konsolidasi dan belum mampu temukan tumpuan kuat untuk rebound kuat, dan hingga perdagangan kemarin (12/05) laju sahamnya anjlok kembali dari penguatan sebelumnya. Pukulan terhadap saham PTPP berlawanan dengan pemberitaan pencapaian kontrak baru dalam 4 bulan pertama yang lampaui target.
Kontrak baru yang dicapai PTPP dalam 4 bulan pertama lalu Rp6 triliun, jumlah kontrak ini dibandingkan dengan target sepanjang tahun Rp31 triliun hanya sekitar 19 persen saja. Namun sebelumnya perseroan menargetkan dalam 4 bulan tersebut pada tahun ini mencapai Rp4 triliun, jadi terjadi pencapaiaan melebihi target sekitar 5 persen.
Dari semua kontrak tersebut, anak usaha hanya menyumbang Rp1,7 triliun saja selebihnya perseroan. Dan untuk sumbangan anak usaha terbesar datang dari PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PP pracetak dengan kontrak Rp711 miliar dan Rp899 miliar masing-masing.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan bursa saham hari Kamis (12/05) saham PTPP ditutup melemah 0,5 persen ke posisi 3590 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 3630. Saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham mencapai 41,3 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTPP perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic turun mendekati area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik, dan +DI bergerak turun menunjukan pergerakan PTPP dalam tekanan kuat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 3651 dan target support di level 3552.