Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (16/05), indeks Nikkei berakhir naik 54,19 poin, atau 0,33 persen, di 16,466.40. Penguatan indeks Nikkei terdukung pelemahan Yen dan harapan stimulus fiskal.
Lihat : Indeks Nikkei 13 Mei Dibuka Negatif Tertekan Penguatan Yen
Yen diperdagangkan pada 108,74 terhadap dolar, dibandingkan dengan penutupan terakhirnya di 108,60 dan sesi tinggi Senin pada 108,97. Namun itu tidak cukup untuk memberikan dukungan bagi saham eksportir. Sebagian eksportir utama Jepang ditutup mixed, dengan saham Nissan naik 0,53 persen, sementara saham Sony turun 1,28 persen.
Biasanya pelemahan yen adalah positif untuk saham ekspor karena meningkatkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Pada hari Senin, Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan bahwa mayoritas pemimpin kelompok G-7 setuju pada kebutuhan untuk menggunakan langkah-langkah stimulus fiskal untuk meningkatkan permintaan global.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 30,00 poin atau 0,18% pada 16,490, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,520.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,996-15,447, dan kisaran Resistance 16,994-17,493.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
