Harga Kopi Arabica Naik Hampir 3 Persen Didukung Kuatnya Real Brazil

703
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Selasa dini hari (17/05), terdukung penguatan mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -0,66 persen pada 3.5018.

Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Masih Mahal, Melompat 4,5 Persen Pekan Lalu

Untuk perdagangan selanjutnya perlu diperhatikan sentimen pemulihan produksi kopi arabica. Pedagang mencatat laporan bahwa panen arabica baru di penumbuh atas Brasil berkembang dengan baik, dengan kualitas biji kopi yang baik.

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2016 menguat sebesar 3,50 dollar atau setara dengan 2,69 persen dan ditutup pada posisi 1.3360 dollar per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan pulihnya produksi kopi dengan adanya panen di Brazil. Juga bisa terjadi profit taking dengan melonjaknya harga kopi mencapai hampir 5 persen pekan lalu. Namun perlu dicermati pergerakan mata uang Real Brazil yang juga dapat mempengaruhi pergerakan harga kopi arabica.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3200 dollar dan 1,3000 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,3600 dollar dan 1,3800 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here