Harga emas naik pada akhir perdagangan hari Selasa, terdukung pelemahan pasar saham yang membuat minat pembelian safe haven meningkat.
Bursa Wall Street berakhir lemah mengabaikan kenaikan harga minyak mentah, namun mencermati kebijakan The Fed terhadap suku bunga AS yang memungkinkan kenaikan suku bunga bulan depan.
Harga emas spot naik 0,36 persen pada $ 1,278.06 per ons, sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen pada $ 1,276.9.
Profit taking sempat menyebabkan penurunan harga emas di awal sesi, karena pasar saham sementara beringsut lebih tinggi.
Lihat : Harga Emas Turun Tipis Tertekan Penguatan Harga Minyak Dan Pasar Saham
Emas telah rally 20 persen tahun ini karena spekulasi Federal Reserve telah memperlambat kecepatan yang diharapkan dari kenaikan suku bunga di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan volatilitas pasar saham.
Tetapi pada hari Selasa, dua pejabat Fed mengatakan bahwa bank sentral AS bisa menaikkan suku bunga jangka pendek pada pertemuan bulan depan.
Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan mengatakan ekonomi AS cukup kuat untuk membenarkan kenaikan suku bunga dalam “waktu ke depan yang tidak terlalu jauh,” tetapi meningkat akan sangat bertahap.
Pemerintah AS melaporkan sebelumnya pada hari Selasa bahwa harga konsumen mencatat kenaikan terbesar dalam lebih dari tiga tahun pada bulan April dengan bensin dan sewa naik, menunjuk ke inflasi stabil yang dipandang sebagai memberikan amunisi Fed untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Pengajuan peraturan AS pada hari Senin menunjukkan beberapa investor berpengaruh, termasuk pemodal miliarder George Soros, membeli emas melalui dana yang diperdagangkan di bursa pada kuartal pertama.
Soros, yang pernah menyebut emas “gelembung utama,” kembali ke emas terbesar di dunia yang didukung ETF setelah absen tiga tahun, membeli 1,05 juta saham di SPDR Gold Trust untuk sekitar $ 123.500.000.
Kepindahannya mendukung pasar emas di awal sesi Selasa. Aset SPDR Gold Trust ini telah terus meningkat tahun ini dan berada pada tingkat tertinggi sejak November 2013.
Harga perak spot naik 0,58 persen pada $ 17,23 per ons, harga platinum spot naik 0,43 persen pada $ 1,049.50 per ons dan harga paladium spot kehilangan 0,81 persen menyentuh $ 584,70 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi naik terpicu penguatan dollar AS. Harga emas diperkirakan akan berada dalam kisaran Support $ 1,276.00-$ 1,274.00. Jika harga naik akan menembus kisaran Resistance 1,280.00-$ 1,280.00.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang