Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (14/04) berakhir retreat. Penurunan harga kopi arabica terpicu aksi profit taking.
Penurunan harga kopi arabica mengabaikan penguatan Real Brazil yang menguat 0,44 persen. Kenaikan Real Brazil biasanya membantu kenaikan harga kopi arabica.
Namun penurunan harga kopi arabica terpicu aksi profit taking investor memanfaatkan rally harga kopi yang sudah terjadi dalam 9 hari perdagangan kopi arabica.
Lihat : Harga Kopi Arabica Naik Hampir 3 Persen Didukung Kuatnya Real Brazil
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2016 ditutup turun pada posisi 1,3270 dollar, turun sebesar -0,90 sen atau setara dengan -0,67 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3000 dollar dan 1,2700 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,3600 dollar dan 1,3900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
