Harga Timah 18 Mei Turun Terpicu Kekuatiran Produksi Timah

612

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Rabu (18/05). Kenaikan harga timah terpicu sentimen penurunan produksi Indonesia.

Pada konferensi pers di Jakarta, kemarin Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan hasil audit smelter timah di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau dilakukan sejak Maret. Disimpulkan bahwa pemanfaatan kapasitas hanya 21% pada tahun 2015 dan terjadi pengawasan yang kurang terhadap tambang dan smelter oleh pemerintah provinsi Bangka Belitung.

Kementerian Inspektur Jenderal Husein Mochtar mengatakan bahwa hanya 29 dari 47 smelter yang disurvei masih beroperasi. Penurunan operasi ini bisa menimbulkan kekuatiran produksi timah.

Lihat : Harga Timah 17 Mei Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.050 dollar per ton, naik sebesar 50 dollar dari penutupan sebelumnya pada 17.000.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan bursa global dan kekuatiran kenaikan suku bunga AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 16.800 dollar dan 16.600 dollar. Akan tetapi jika terjadi penguatan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 17.200 dollar dan 17.400 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here