Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (19/05), indeks Nikkei berakhir flat, naik tipis 0,01 persen, atau 1,97 poin pada 16,646.66. Indeks Nikkei bergerak sideways karena hasil risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS bula April yang mendorong dolar AS, sehingga menekan Yen yang menguat.
Lihat : Indeks Nikkei 19 Mei Dibuka Naik Terbantu Pelemahan Yen
Beberapa investor juga berhati-hati menjelang pertemuan Kelompok Tujuh yang akan diselenggarakan pekan ini di Jepang.
Kenaikan bursa Tokyo juga didukung oleh data pesanan mesin inti Jepang yang meningkat. Pesanan mesin inti Jepang naik lebih dari yang diperkirakan pada Maret, namun diperkirakan pesanan menurun pada kuartal saat ini karena perusahaan semakin berhati-hati dengan adanya penguatan yen dan melemahnya ekonomi luar negeri.
Kenaikan 5,5 persen pesanan inti lebih dari perkiraan median untuk kenaikan 0,5 persen dalam jajak pendapat analis Reuters. Pada bulan Februari, pesanan inti turun 9,2 persen.
Lihat : Pesanan Mesin Inti Jepang Bulan Maret Melonjak
Kenaikan lebih tinggi indeks Nikkei juga tertahan penurunan harga minyak mentah sesi Asia. Harga minyak mentah jatuh pada Kamis (19/05), ditarik ke bawah oleh meningkatnya persediaan minyak mentah AS, dolar yang lebih kuat dan gelombang produksi dari Iran ke Eropa dan Asia.
Harga minyak mentah berjangka AS turun 74 sen, atau 1,5 persen, pada $ 47,45 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 87 sen, atau 1,8 persen dari pemukiman terakhir mereka, diperdagangkan pada $ 48,06 per barel pada 0159 GMT.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot 1,5 Persen
Merespon penurunan minyak mentah, saham Inpex Corp tersandung 5,9 persen dan Japan Petroleum Exploration Co menyelam 4,6 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -70,00 poin atau -0,42% pada 16,570, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,640.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei bergerak positif dengan pelemahan Yen akibat penguatan dollar AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,145-15,696, dan kisaran Resistance 17,144-17,643.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
