Pergerakan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masuki perdagangan saham sesi pertama hari Kamis (19/05) retreat setelah 2 hari perdagangan terakhir berhasil rally hingga mencapai posisi tertinggi dalam 2 pekan. Profit taking menekan CTRA yang baru-baru ini umumkan akan membagikan dividen saham kepada pemegang sahamnya sebesar Rp128,37 miliar.
Dividen saham yang akan dibagikan ini lebih sedikit dari jumlah dividen saham yang dibagikan pada tahun 2015 lalu sebesar Rp132,44 miliar.
Untuk kinerja keuangannya dalam tiga bulan pertama tahun ini, CTRA hanya mendapatkan keuntungan Rp144 miliar sedangkan laba bersih perseroan tahun 2015 kuartal sama mencapai Rp228 miliar. Penurunan kinerja ini disebabkan berkurangnya pendapatan perseroan yang hanya Rp1,3 triliun atau turun dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan bursa saham hari Kamis (19/05) saham CTRA dibuka flat pada posisi 1310 dari perdagangan saham sebelumnya di posisi 1330. Saham bergerak negatif dengan volume perdagangan saham baru mencapai 41 ribu lot saham. Hingga siang ini saham mendapat tekanan jual cukup besar dari asing senilai Rp300 juta.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham CTRA perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak masuk area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI bergerak naik menunjukan pergerakan CTRA rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 1345 dan target support di level 1295.