Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Kamis siang (19/05) terpantau naik. Kenaikan harga CPO siang ini terpicu pelemahan nilai tukar Ringgit terhadap dollar AS.
Pada siang ini terpantau dollar AS menguat terhadap Ringgit. Terpantau pasangan dollar AS-Malaysia Ringgit naik 0,75% pada 4.0810. Dolar AS menguat pada ekspektasi baru bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga segera pada Juni.
Lihat : Risalah FOMC : The Fed Memungkinkan Kenaikan Suku Bunga Bulan Juni
Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Agustus 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 3 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.564 ringgit per ton.
Lihat : Harga CPO 18 Mei Tertekan Peningkatan Produksi Malaysia
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Ringgit.
Harga CPO berjangka kontrak Agustus 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.610 ringgit dan 2.660 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.510 ringgit dan 2.460 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang