Harga Kopi Arabica Turun 2 Persen

894
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (19/05) berakhir turun. Penurunan harga kopi arabica terpicu penguatan mata uang dollar AS.

Dolar AS menguat ke tiga minggu tinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Rabu pada ekspektasi baru bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga segera pada Juni.

Lihat : Risalah FOMC : The Fed Memungkinkan Kenaikan Suku Bunga Bulan Juni

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Naik Terpicu Penguatan Real Brazil

Kenaikan harga kopi juga didukung sentimen perkiraan produksi yang berkualitas baik. Dealer mengatakan ada konsensus yang berkembang bahwa panen tahun ini di produsen top Brasil akan menghasilkan baik tanaman berkualitas arabica besar dan baik.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2016 ditutup turun pada posisi 1,3010 dollar, turun sebesar -2,60 sen atau setara dengan -1,96 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,2700 dollar dan 1,2400 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,3300 dollar dan 1,3600 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here