Mengamati perkembangan saham PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) yang terus bergerak ke posisi harga terendah sejak pertama kali IPO, semakin dilemahkan oleh laporan perseroan untuk kinerja keuangan tahun 2015 yang alami penurunan dari tahun sebelumnya. Perseroan yang memperdagangkan produk-produk elektronik ini hanya untung sedikit dari tahun-tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun 2015, ECII hanya mendapatkan keuntungan atau laba bersih Rp33,04 miliar atau Rp27 per saham sedangkan tahun sebelumnya periode sama mencapai Rp129,45 miliar atau Rp97 per saham. Menurunnya kinerja perseroan di picu oleh berkurangnya pendapatan meski beban menyusut.
Pendapatan yang diterima dari penjualan perseroan dalam 3 bulan pertama tahun lalu hanya R1,7 triliun sedangkan Q1-205 mencapai Rp2,2 triliun. Jika melihat rasio laba terhadap aset dan ekuitas alami penurunan dari rasio selama 3 bulan pertama tersebut.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (23/05) saham ECII dibuka pada level 488 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 496 dan volume perdagangan saham siang ini hanya 15 saham saja.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham perdagangan sebelumnya bergerak flat dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak datar yang menunjukan pergerakan ECII dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju ECII masih akan dalam koreksi sehingga analisa saham ini masih wait and see.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens