Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin (23/05) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -189.25 poin atau -1,13 persen di 16547.10. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.
Lihat : Bursa Tokyo 20 Mei Berakhir Naik; Mingguan Menguat 2 Persen
Pagi ini terpantau Yen menguat terhadap dollar AS. Terpantau pasangan kurs USDJPY turun 0,24 persen pada 109.89.
Saham-saham eksportir sebagian besar lebih rendah pada awal perdagangan, dengan saham Toyota jatuh 1,04 persen dan saham Honda turun 0,76 persen, sedangkan saham Nissan menambahkan 0,19 persen dan saham Sony naik 0,38 persen.
Dalam data ekonomi, Kementerian Keuangan Jepang melaporkan ekspor Jepang turun 10,1 persen pada tahunan di bulan April, mencerminkan permintaan lamban dari Tiongkok, pasar negara berkembang dan AS. Penurunan ini sebagian besar sejalan dengan jajak pendapat Reuters dimana ekonom memperkirakan 10 persen penurunan pada bulan tersebut.
Impor untuk April turun 23,3 persen secara tahunan. Neraca perdagangan mencatat hasil ¥ 823.470.000.000.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -190 poin atau -1,14% pada 16,550, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,740.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi melemah dengan potensi penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,520-15,505, dan kisaran Resistance 17,019-17,540.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
