Ditengah perdagangan sesi terakhir hari Selasa (24/05) saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang sudah terpukul sejak perdagangan pekan lalu masih terkurung di zona merah hingga anjlok parah. Sekalipun demikian investor asing masih memburu saham MEDC meski dengan volume yang lebih sedikit dari tekanan jual investor lokal.
Secara fundamental saham ini sering menjadi sorotan pasar dengan rencana akuisisinya yang merugikan kinerja sahamnya sendiri. Baru saja diberitakan perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 3,04 miliar saham dengan HMETD senilai Rp4,65 triliun atau Rp100 per lembar saham.
Dana segar yang didapat dari aksi koorporasinya ini akan digunakan untuk membayar utang yang mau jatuh tempo dan sebagai belanja modal perseroan dari akuisisi aset pada waktu berikutnya.
Memantau pergerakannya pada bursa perdagangan saham Selasa (24/05) saham MEDC dibuka pada level 1480 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1490. Siang ini saham anjlok parah oleh intervensi investor lokal yang menjual banyak sahamnya hingga net sell Rp492 juta.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MEDC perdagangan sebelumnya bergerak lemah dengan indikator MA bergerak naik sedikit dan indikator Stochastic berusaha keluar dari area jenuh jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan MEDCI dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading esok hari pada target level resistance di level 1490 dan target support di level 1360.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang