Jelang akhir perdagangan saham hari ketiga pekan ini Rabu (25/05), saham -saham perbankan banyak diburu asing oleh sentimen pengkajian kembali kebijakan LTV (loan to value). Terpantau sepanjang hari saham perbankan banyak diburu investor asing khususnya saham-saham unggulan seperti BMRI, BBCA, BBRI dan BBNI.
Sentimen yang mendorong investor khususnya investor asing memburu saham-saham perbankan hari ini datang dari pemberitaan BI sedang mengkaji kembali kebijakan LTV. Bank Indonesia sedang mengkaji pelonggaran porsi pembiayaan kredit rumah yang bertujuan untuk mendorong bertambahnya kredit pemilikan rumah.
Namun sepanjang perdagangan terdapat juga aksi jual oleh investor asing terhadap saham-saham perbankan tersebut namun dengan jumlah yang lebih sedikit dari aksi belinya. Diantara saham-saham diatas hanya saham BBCA yang mendapat pukulan asing cukup kuat hingga membuat saham tersebut anjlok.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (25/05), saham BBCA dibuka kuat pada posisi 13000 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 12975. Terpantau saham bergerak negatif dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 138 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic turun ke area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat dengan +DI yang bergerak datar juga menunjukkan pergerakan BBCA rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi kisaran saham esok hari pada target support di level 12865 hingga target resistance di level 13045.