IHSG 26 Mei Sesi 1 Tertekan Aksi Profit Taking Investor Lokal

511

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Kamis (26/05), IHSG turun 8,32 poin atau 0,17% pada 4764,65. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal.

Aksi profit taking terjadi setelah investor lokal memanfaatkan kenaikan saham-saham yang terjadi kemarin dengan menguatnya IHSG naik 1,3 persen.

Pelemahan IHSG mengabaikan berbagai sentimen positif seperti penguatan bursa Wall Street, kenaikan harga minyak mentah dan juga penguatan Rupiah.

Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Rabu didukung kenaikan harga minyak mentah yang mencapai posisi tertinggi baru untuk tahun ini. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,82 persen, di 17,851.51, dengan kenaikan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,70 persen, pada 2,090.54, dengan sektor energy memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,70 persen, pada 4,894.89.

Lihat : Bursa Wall Street Terangkat Kenaikan Harga Minyak Mentah

Harga minyak mentah berjangka Brent naik di atas $ 50 per barel pada hari Kamis (26/05) untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh bulan, setelah data pemerintah AS menunjukkan penarikan lebih tajam dari perkiraan dalam stok minyak mentah pekan lalu.

Harga minyak mentah berjangka Brent telah naik 31 sen menjadi $ 50,05 per barel pada 0225 GMT, tertinggi sejak 4 November. Ini mengakhiri sesi sebelumnya naik $ 1,13, atau 2,3 persen.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS naik 23 sen menjadi terkuat sejak 12 Oktober di $ 49,79 per barel, setelah menetap pada sesi terakhir 94 sen lebih tinggi.

Lihat :Harga Minyak Mentah Tembus $ 50

Siang ini juga terpantau kurs Rupiah menguat terhadap dollar AS. Pasangan kursa USDIDR turun 0,27 persen pada 13600.

IHSG siang ini tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor Konsumer yang turun sebesar 0,80%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 150 saham menguat, sedangkan 118 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 1,95 miliar saham dengan nilai mencapai 1,87 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 110.354 kali.

Lihat : IHSG 26 Mei Dibuka Positif Terangkat Kenaikan Wall Street Dan Minyak Mentah

Aksi beli saham investor asing siang ini terjadi.  Terpantau siang ini dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp. 138,98 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terdorong penguatan Rupiah dan kenaikan harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4732-4700, dan kisaran Resistance 4797-4829.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here