Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (27/05), indeks Kospi ditutup naik 12,11 poin, atau 0,62 persen, pada 1,969.17. Penguatan indeks Kospi karena penurunan harga minyak mentah menaikkan saham perusahaan penyuling dan bahan kimia, didukung oleh aksi beli asing yang kuat. Mata uang lokal sedikit menguat terhadap dolar AS. Secara mingguan indeks Kospi naik 1,1 persen.
Lihat : Indeks Kospi 27 Mei Dibuka Positif Terbantu Penguatan Won
Saham perusahaam penyuling rally setelah harga minyak mentah turun setelah produsen energi Kanada melanjutkan operasi setelah kebakaran hutan mereda.
Saham penyuling SK Innovation naik 4,17 persen, saham S-Oil naik 6,05 persen, saham LG Chem, pembuat baterai terkemuka bangsa, naik tipis 0,92.
Saham Samsung Electronics turun 1,08 persen, saham raksasa chip SK Hynix melonjak 6,11 persen.
Mata uang lokal ditutup pada 1,179.3 Won terhadap dollar AS, naik 1,1 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,95 poin atau 0,39% pada 242.15, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 241.20.
Pada Senin mendatang akan dirilis data Business Confidence Korea Selatan Mei yang diperkirakan naik.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan menguat terbatas jika data ekonomi positif. Namun perlu dicermati pergarakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang akan dapat mempengaruhi pergerakan bursa saham. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 239.44-236.77 dan kisaran Resistance 245.05-248.12.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang