Bursa Shanghai 27 Mei Berakhir Lemah; Mingguan Turun Tipis 0,2 Persen

619
indeks shanghai

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (27/05), indeks Shanghai berakhir turun tipis 0,91 poin, atau 0,03 persen, ke 2821.54. Pelemahan indeks Shanghai tertekan melambatnya pertumbuhan laba perusahaan industri, yang semakin menekan kekuatiran kesehatan ekonomi Tiongkok. Secara mingguan indeks Shanghai turun 0,2 persen.

Lihat : Indeks Shanghai 27 Mei Bergerak Negatif Tergerus Sentimen Bearish

Pertumbuhan laba pada perusahaan industri Tiongkok melambat di bulan April, sejalan dengan data lain untuk bulan April yang memperkirakan ekonomi mungkin akan kehilangan tenaga setelah naik awal tahun.

Perusahaan industri Tiongkok mencetak laba 502 miliar yuan ($ 76590000000) bulan lalu, naik 4,2 persen dari periode yang sama tahun lalu dan dibandingkan dengan pertumbuhan 11,1 persen pada Maret, Biro Statistik Nasional mengatakan pada hari Jumat (27/05).

Lihat : Pertumbuhan Laba Perusahaan Industri Tiongkok April Melambat

Sentimen terhadap saham-saham Tiongkok berbalik bearish setelah kenaikan bulan Maret pada indikator ekonomi tidak terbawa ke bulan April dan peringatan profil utang tinggi oleh People’s Daily meredam harapan untuk pelonggaran lebih.

Menambah kekhawatiran minggu ini adalah prospek suku bunga AS yang lebih tinggi memacu arus keluar modal. Meskipun berkurang optimisme, Shanghai Composite belum menyimpang lebih dari 51 poin dari 2.800 dalam dua minggu terakhir, dengan penurunan dibatasi oleh yang diduga pembelian yang didukung dari dana negara bertujuan untuk mencegah pasar saham dari berakhir di bawah level tersebut.

Lembaga pemeringkat kredit Moody juga menempatkan kredit Tiongkok dalam outlook negatif. Kekhawatiran atas penumpukan utang Tiongkok telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir di tengah perlambatan yang lebih luas di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Menurut Moody, utang dalam negeri Tiongkok adalah pada 196,8 persen dari PDB, 53,2 poin persentase kenaikan lebih dari lima tahun. Utang luar negeri Tiongkok adalah di 15,6 persen, dinilai “rendah” oleh Moody.

Lihat : Moody Tempatkan Kredit Tiongkok Pada Outlook Negatif

Pada akhir perdagangan saham. kinerja sektor mixed, dengan sektor IT dan telekomunikasi meningkat namun sektor energi dan kesehatan tergelincir.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi sideways cenderung melemah dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok, kecuali ada stimulus yang dijalankan pemerintah Beijing. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2717-2608 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2935-3067.

 

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here