Pergerakan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) diakhir perdagangan pekan ini gagal untuk rally setelah pekan lalu anjlok parah hingga 5 persen lebih. Pengumuman pembagian dividen yang lebih besar dari perseroan masih belum bisa mengurangi tekanan jual investor asing.
LPPF umumkan akan membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya tanggal 29 Juni nanti senilai Rp1,25 triliun atau Rp 427,3 per lembar saham. Jumlah dividen yang diambil dari laba bersih perseroan tahun 2015 sebanyak 70% ini melebihi dividen tunai tahun lalu yang hanya senilai Rp851 miliar atau Rp291,80 per lembar saham.
Sebagai informasi, untuk kinerja keuangan LPPF sepanjang tahun 2015 berhasil mendapatkan laba bersih hingga Rp 1,78 triliun atau meningkat 25,5% dari tahun sebelumnya. Laba ditopang oleh peningkatan penjualan hingga 10,8% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp16 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (27/05) saham LPPF dibuka pada posisi 18750 setelah perdagangan sebelumnya berada pada level 18600 dan bergerak bearish dengan volume perdagangan saham mencapai 13 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham LPPF perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak datar dengan Stochastic bergerak konsolidasi di area tengah.
Indikator Average Directional menunjukkan garis +DI bergerak turun dengan garis ADX bergerak datar menggambarkan bahwa tren saham LPPF masih dapat terkoreksi. Dengan kondisi teknikalnya, rekomendasi trading berikutnya untuk saham ini ada pada kisaran 18750-18500.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang