Pergerakan saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) perdagangan sesi terakhir hari Senin (30/05) pasca pemberitaan harga gas bumi akan turun bulan Juni merespon Keputusan Presiden yang diteken tanggal 3 Mei lalu, bergerak positif namun ditutup flat. Pekan lalu pergerakan saham PGAS berhasil rally hingga mencapai posisi nilai saham tertinggi dalam 27 hari perdagangan.
Kementrian ESDM memastikan bahwa bulan Juni akan menerbitkan peratuan Menteri untuk Penetapan Harga Gas Bumi yang turun sesuai Perpres 40/2016. Pemerintah akui penurunan efek penurunan tarif ini akan mengurangi pemasukan negara namun penurunan harga gas industri akan jauh lebih besar pengaruhnya.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (30/05) saham PGAS dibuka pada level 2480 dan ditutup pada level sama dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 363 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham PGAS perdagangan sebelumnya bergerak lemah dengan indikator MA bergerak turun dengan Stochastic konsolidasi di area atas. Indikator Average Directional menunjukkan garis +DI bergerak datar dengan garis ADX bergerak datar menggambarkan bahwa tren saham PGAS masih lemah. Dengan kondisi teknikalnya, rekomendasi trading esok hari berada di target support pada level 2420 hingga resistence di level 2560.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



