BBTN Berencana Pangkas Bunga KPR, Sahamnya Terkoreksi

401

Setelah beberapa hari lalu diberitakan bahwa BI berencana untuk melonggarkan  LTV  untuk KPR,  PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)  juga bersiap merespon pelonggaran tersebut dengan menurunkan bunga untuk KPRnya. Menurut informasi dari  Direktur Utama BTN Maryono kepada media baru-baru ini, perseroan akan turunkan bunga KPR baru dan KPR lama.

BBTN berencana akan menurunkan bunga  KPR komersial  sebesar 0,25%-0,50% secara bertahap, dimana lebih dahulu dilakukan penurunan bagi nasabah yang baru dan 3 bulan kemudian bagi nasabah yang lama.

Sebagai informasi, porsi kredit KPR BBTN terhadap kinerja kredit bank tersebut paling besar disumbang  untuk kelas non subsidi (komersial) sekitar 60% sisanya dari kelas subsidi. Periode 3 bulan pertama tahun ini, KPR non subsidi menyumbang Rp 54,99 triliun, KPR subsidi sebesar Rp 45,92 triliun pada pencapaian kredit secara keseluruhan BBNI Q1-2016 sebesar  Rp 142,94 triliun.

Untuk perkembangan  sahamnya  dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa  (31/05) saham BBTN dibuka kuat pada level 1720 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1715. Hingga siang volume perdagangan saham sudah mencapai 39 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN sebelumnya bergerak  bullish dengan  indikator MA  bergerak turun dan indikator Stochastic   konsolidasi  berusaha mendekati area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  dengan +DI   bergerak naik menunjukkan kekuatan saham terbatas. Namun dengan kondisi  fundamentalnya, diprediksi laju BBTN   sore ini  pada target level support di level 1700  hingga target resistance di level 1725.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here