Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir bulan, Selasa (31/05), indeks Nikkei ditutup naik 0,98 persen, atau 166,96 poin pada 17,234.98. Penguatan indeks Nikkei didukung pelemahan Yen dan data produksi Industri yang naik melebihi perkiraan. Selama bulan Mei, indeks Nikkei telah naik 2,4 persen.
Lihat : Indeks Nikkei 31 Mei Bergerak Positif Terdukung Kenaikan Produksi Industri
Pasangan kurs dolar AS / yen Jepang turun serendah 110,77 dari level sekitar 111 pada awal perdagangan. Tapi pulih untuk diperdagangkan pada 111,26 pada 14:31 SIN / HK. Pelemahan yen umumnya dipandang sebagai positif untuk saham Jepang.
Produksi industri naik di luar perkiraan pada bulan April meskipun ekspor lemah dan gempa bumi yang melanda wilayah selatan negara itu selama sebulan, menawarkan beberapa tanda-tanda harapan untuk pemulihan ekonomi yang rapuh.
Produsen berharap produksi industri naik di bulan mendatang, mendukung pandangan bank sentral bahwa ekonomi terbesar ketiga di dunia adalah mempertahankan pemulihan moderat.
Produksi pabrik naik 0,3 persen pada April dari bulan sebelumnya, terhadap perkiraan pasar median untuk penurunan 1,5 persen, demikian data yang dirilis Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri pada Selasa (31/05). Namun hasil ini masih menurun dibandingkan pembacaan Maret yang naik 3,8 persen.
Lihat : Produksi Industri Jepang April Naik Diluar Ekspektasi
Pengeluaran rumah tangga April Jepang turun 0,4 persen tahun-ke-tahun, bulan kedua menurun, tapi masih datang lebih baik dari yang diperkirakan, sementara tingkat pengangguran stabil di 3,2 persen.
Lihat : Lowongan Pekerjaan Jepang April Meningkat, Tingkat Pengangguran Stabil
Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham-saham eksportir menguat. Saham Toyota naik 1,97 persen, saham Honda naik 0,96 persen, saham Nissan naik 1,45 persen, saham Mitsubishi naik 1,01 persen, saham Canon naik 1,96 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 150,00 poin atau 0,88% pada 17,230, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,080.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yang diindikasikan mengalami penguatan. Indeks Harga PCE April, Personal Income dan Personal Spending April, Chicago PMI Mei, CB Consumer Confidence Mei, Dallas Fed Manufacturing Index Mei, semuanya diindikasikan meningkat. Jika hasil ini terealisir akan meningkatkan dollar AS dan berpotensi melemahkan Yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi melemah terbatas sengan sentimen pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,688-16,168, dan kisaran Resistance 17,635-18,155.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
