Saham Infrastruktur Menguat Sendiri, JSMR dan EXCL Sulit Angkat IHSG

465

Mengakhiri perdagangan saham di pekan terakhir bulan Mei, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan   hari Selasa (31/05) terpangkas  oleh aksi profit taking yang dilakukan investor lokal mengalahkan aksi beli asing yang net buynya Rp379 miliar.

Perdagangan hari kedua pekan ini, IHSG ditutup turun 0,81 persen pada 4796.87 dan indeks saham unggulan LQ45 juga  ditutup turun 1,06 persen pada 820,01. Pelemahan  IHSG hari ini disebabkan anjloknya  9 sektor yang dipimpin pelemahannya paling tinggi oleh  sektor  agri dan aneka industri. Kedua sektor tersebut anjlok 2,28% dan 1,81% masing-masing.

Lihat:   Denyut Sektoral IHSG : Sektor Agri Merosot 2,28 Persen, Saham SIMP Pemberat

Adapun saham unggulan yang menekan  indeks 9 sektor tersebut yaitu saham  LSIP, AALI, ASII, BBTN, BBCA, BBRI, BMRI, ADHI, WIKA, ASRI, UNTR, BMTR, CPIN, SMGR, KAEF, GGRM dan UNVR.  Sedangkan saham unggulan di 9 sektor   yang berusaha angkat   IHSG yaitu saham BBNI, PTPP, AKRA, ICBP dan KLBF.

Untuk sektor yang menguat sendiri pada akhir perdagangan terpantau sektor infrastruktur yang menguat  hingga 0,34% dengan support saham unggulan dari saham JSMR dan EXCL.  Perdagangan sebelumnya sektor infrastruktur  berakhir  turun 0,6%.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here