Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (01/06), harga batubara Rotterdam naik, terpicu kenaikan harga batubara di Tiongkok. Penguatan harga batubara mengabaikan kenaikan dollar AS.
Empat perusahaan batubara utama Tiongkok siap menaikkan harga batubara mereka untuk pengiriman di pelabuhan sebesar 10 yuan ($ 1.5) per ton selama bulan Juni.
Shenhua Group Corp, China Coal Energy Group Co Ltd, Datong Coal Mine Group dan Mongolia Yitai Group Co Ltd mengungkapkan pada akhir pekan kemarin.
Menurut sebuah laporan oleh analis Citibank China Jack Shang dan Claire Jie Yuan, keputusan adalah bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk membatasi produksi batu bara nasional, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan sebanyak 20 persen ditambahkan ke harga pada akhir tahun.
Dewan Negara, Kabinet China, mengatakan pada bulan Februari lalu berharap untuk memotong produksi batu bara sebesar 500 juta ton dalam tiga sampai lima tahun ke depan, atau sekitar 9 persen dari total kapasitas domestik.
Untuk mencapai itu, perkiraan adalah bahwa 300 tambang batubara milik negara dengan kapasitas produksi 300 juta ton, dan 4.000 tambang skala kecil dengan kapasitas produksi 40 juta ton, akan ditutup.
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Juni 2016 berada di posisi 51,15 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,25 dollar atau setara dengan 0,49 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Secara bulanan, harga batubara melonjak 10,83 persen di bulan Mei, terdukung kenaikan harga minyak mentah.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam 31 Mei Berpotensi Turun Tertekan Penguatan Dollar AS
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah mengikuti potensi pelemahan harga minyak mentah dan penguatan dollar AS.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 50,50 dollar dan Resistance kedua di level 50,00 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 51,50 dollar dan 52,00 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
