Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (01/06) ditutup menguat. Kenaikan harga kakao terpicu pemotongan produksi kakao global.
Organisasi Kakao Internasional memotong perkiraan produksi dunia di 2015-2016 sebesar 115.000 ton menjadi 4.039m ton.
Lihat : Harga Kakao ICE 31 Mei Diperkirakan Melemah Dengan Potensi Kuatnya Dollar AS
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 54 dollar atau 1,80 persen pada posisi 3.059 dollar per ton.
Namun secara bulanan, harga kakao masih mencatatkan hasil negatif, turun -5,38 persen pada bulan Mei.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan sentimen penurunan produksi dan potensi penguatan dollar AS.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 3.000 dollar. Jika level support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.950 dollar. Sedangkan level resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 3.100 dollar dan 3.150 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
