Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (01/06) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu aksi bargain hunting.
Aksi bargain hunting dilakukan pedagang setelah harga kopi arabica selama pekan lalu turun 0,21 persen, yang dimanfaatkan oleh pedagang setelah libur hari Senin untuk membeli dalam harga yang rendah.
Lihat : Harga Kopi Arabica 31 Mei Terancam Turun Dengan Pelemahan Real Brazil
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2016 ditutup naik pada posisi 1,2155 dollar, naik sebesar 0,25 sen atau setara dengan 0,21 persen.
Secara bulanan, harga kopi arabica masih naik tipis 0,04 persen, dengan tarik menarik sentimen penguatan Real Brazil dan panen produksi kopi serta penguatan dollar AS.
Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan ekonomi Brazil kuartal pertama tahun 2016 yang diindikasikan melambat. Jika terealisir akan melemahkan mata uang Real Brazil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan Real Brazil. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1850 dollar dan 1,1550 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2450 dollar dan 1,2750 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
