PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang sedang mengerjakan pembangunan pabrik biofarmasi yang dimulai sejak tahun lalu terus menyita keuangan perseroan hingga masuki 6 bulan pertama tahun ini. Biaya pembangunan pabrik perseroan dengan biaya investasi sebesar US$30 juta tersebut hingga tahun ini merupakan alokasi terbesar dari capex yang disediakan tahun ini.
Tahun ini KLBF anggarkan capex hingga Rp1,5 triliun, dan sampai saat ini sudah menghabiskan sekitar Rp250 miliar. Untuk pembangunan pabrik yang ditargetkan selesai tahun ini dananya diambil dari capex tersebut.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (1/06), saham KLBF dibuka kuat pada posisi 1430 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Lalu saham menguat 2,10 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 584 ribu lot saham, sedangkan investor asing banyak koleksi saham ini hingga cetak net buy sekitar 31,8 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KLBF perdagangan sebelumnya bullish dengan indikator MA bergerak menanjak dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan KLBF rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 1425 hingga target resistance di level 1470.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang