Pergerakan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) jelang akhir perdagangan hari kedua bulan Juni masih terjebak di zona merah masuki hari ketiga berturut. Secara teknikal pergerakan saham berpotensi keluar dari teritori negatif tersebut.
Baru-baru ini diberitakan rencana penerbitan obligasi perseroan yang dananya akan digunakan untuk membayar utang beberapa anak usahanya. TBIG akan meluncurkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I senilai Rp 600 miliar dengan tenor lima tahun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (2/06) saham TBIG bergerak lemah di kisaran 6575 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 6625. Saham diperdagangkan dengan volume perdagangan mencapai 9872 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBIG perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator stochastic turun ke area tengah.
Sementara itu indikator ADX terpantau bergerak datar dan +DI juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan TBIG berpotensi revisi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading esok hari pada level support berada pada 6500 hingga resistance 6628.
Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens