Saham BEST Diburu Asing Meski Dividen Lebih Sedikit Dari Biasanya

553

Pergerakan saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) yang dibuka flat dari koreksi perdagangan sebelumnya masih terjebak dalam zona merah oleh profit taking investor lokal meski asing cetak net buy. Koreksi saham dipicu oleh pengumuman penyebaran dividen pada bulan yang akan datang.

Dividen yang akan disebar BEST tahun ini hanya Rp11,87 miliar atau Rp1,23 per saham, sedangkan tahun lalu perseroan memberikan Rp21.99 miliar atau Rp2,28 per saham. Jumlah dividen tersebut merupakan 5% dari laba bersih yang didapat dari kinerja keuangan tahun 2015.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (3/06) saham BEST dibuka pada level 278 dan bergerak negatif  dengan melemah hingga 2 persen lebih  dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 190 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham BEST perdagangan sebelumnya bergerak lemah dengan  indikator MA bergerak turun dengan Stochastic bergerak turun dan diarea  jenuh beli. Indikator Average Directional menunjukkan garis +DI  bergerak datar  dengan  garis ADX bergerak datar menggambarkan bahwa tren saham BEST rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya, rekomendasi trading pekan depan berada pada kisaran 280-273.

Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here