Harga Emas berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan hari Selasa, karena investor berbalik hati-hati setelah penguatan pasar saham global dan kenaikan minyak mentah menembus $ 50, sehingga mengurangi minat untuk aset safe haven.
Pelemahan harga emas mengabaikan pelemahan dollar AS, yang pada perdaganan kemarin dolar AS berada di dekat empat minggu terendah terhadap sekeranjang mata uang.
Pernyataan dari ketua The Fed Janet Yellen yang optimis akan perbaikan ekonomi AS dan mengharapkan kenaikan suku bunga berlanjut, namun tidak memberikan penjelasan waktu yang tepat, memberikan sentimen bahwa kenaikan suku bunga AS tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal tersebut menguatkan pasar saham global pada perdagangan kemarin.
Harga emas spot turun 0,12 persen pada $ 1,243.36 per ons, sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun 40 sen menjadi $ 1.247 per ons. Spot emas mencapai tertinggi sejak 24 Mei pada hari Senin di $ 1,248.40.
Setelah meluncur 6 persen pada Mei setelah pejabat Fed memberika nada yang lebih hawkish pada kenaikan suku bunga, emas telah meningkat sekitar 2,4 persen sejauh bulan ini setelah ekspektasi kenaikan suku bunga musim panas memudar.
Hampir mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed pekan depan, dua petinggi bank sentral AS, Dennis Lockhart dan James Bullard, terus mendukung prospek kenaikan tarif segera setelah pertemuan tersebut.
Kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, SPDR Gold Shares yang terdaftar di New York, turun sedikit pada hari Senin.
Di antara logam mulia lainnya, perak berjangka turun 0,22 persen pada $ 16,41 per ons, platinum berjangka naik 0,3 persen menjadi $ 999,40 dan paladium berjangka 0,87 persen lebih rendah pada $ 552,15.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan sentimen menurunnya harapan kenaikan suku bunga AS dan potensi pelemahan dollar AS. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Resistance $ 1,245-$ 1,247, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 1,241-$ 1,239.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang