Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada pembukaan perdagangan Rabu (08/06) dibuka naik, saat ini terpantau naik 10,40 poin atau 0,06 persen di 16685.85. Penguatan indeks Nikkei terdorong peningkatan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun 2016.
Lihat : Bursa Tokyo 7 Juni Ditutup Naik Terpicu Pelemahan Yen
Ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal pertama sebagai belanja modal turun kurang dari yang pertama kali dilaporkan, namun kekhawatiran tetap ada atas belanja konsumen yang lambat dan ekspor yang lemah.
Ekonomi Jepang tumbuh pada tingkat 1,9 persen secara tahunan pada kuartal pertama tahun ini, direvisi naik dari pembacaan awal pertumbuhan 1,7 persen, data Kantor Kabinet Jepang menunjukkan, Rabu (08/06).
Lihat : Ekonomi Jepang Kuartal Pertama 2016 Rebound
Namun kenaikan bursa Tokyo pagi ini tertahan dengan penguatan Yen. Terpantau pasangan mata uang USDJPY melemah 0,37 persen pada 106.97.
Penguatan yen biasanya negatif bagi indeks Nikkei, karena menekan eksportir karena akan menurunkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Pada perdagangan pagi ini saham-saham yang menguat adalah saham SCREEN Holdings Co Ltd yang naik 3,81 persen, saham Chubu Electric Power Co Inc naik 3,77 persen, saham Suzuki Motor Corp naik 2,57 persen, saham DeNA Co Ltd naik 2,08 persen, saham GS Yuasa Corp naik 1,99 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -10 poin atau -0,06% pada 16,690, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,700.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi melemah terbatas dengan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,120-15,642, dan kisaran Resistance 17,143-17,643.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
