Mengakhiri perdagangan saham hari Kamis (9/6), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan kembali masuk zona merah oleh aksi profit taking lanjutan investor lokal yang cukup besar dibandingkan dengan aksi beli investor asing. Sepanjang hari investor asing terus mengalirkan modalnya cukup deras hingga mencetak net buy sebesar Rp410 miliar namun aksi jual investor lokal lebih dominan. . Indeks LQ 45 ditutup Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor lokal terpengaruh pelemahan Rupiah.
Perdagangan hari ketiga pekan ini, IHSG ditutup turun 0,80 persen pada 4876.79 dan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup turun 1,17 persen pada 834,93. Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh anjloknya 9 sektor saham yang dipimpin oleh sektor finance dan consumer dengan pelemahan 1,30% dan 1,27% masing-masing. Sektor yang lemah lainnya seperti sektor infrastruktur, agri, perdagangan, aneka industri, industri dasar, property dan manufaktur.
Lihat: IHSG 9 Juni Berakhir Turun; Dana Asing 400 Miliar Tetap Masuk
Saham – saham unggulan yang lemahkan 9 sektor masuk zona merah hari ini seperti saham BMRI, BBRI, BBNI. BBTN, BMTR, UNTR, UNVR, KLBF, INDF, ICBP, GGRM, LSIP, AALI, INTP, SMGR, CPIN, BSDE, ASRI, TLKM, PGAS, EXCL, JSMR, ASII dan MNCN. Sedangkan saham unggulan yang berusaha angkat sektor tersebut yaitu saham ADHI, WIKA, PTPP dan KAEF.
Perdagangan hari ini hanya 1 sektor yang masuk zona hijau sendiri yaitu sektor tambag, saham ini menguat 2,5% setelah perdagangan sebelumnya anjlok 1,1%. Saham-saham unggulan yang tinggikan sektor ini seperti saham ANTM, ADRO, PTBA, INCO dan ITMG.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang