PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang membagi dividen dari laba tahun 2015 sebesar US$ 75,49 juta atau sekitar Rp980 miliar, sahamnya pada perdagangan hari ini berhasil rebound kuat memangkas koreksi profit taking perdagangan sebelumnya. Saham ADRO yang sedang bergerak bullish sejak perdagangan akhir bulan Mei, berhasil melompat kembali.
Sentimen yang mengangkat tinggi nilai saham didapat dari pengumuman perseroan yang akan mengakuisisi salah satu anak usaha group perusahaan tambang terbesar di dunia yaitu BHP Biliton. Perusahaan yang sahamnya akan dimiliki oleh ADRO adalah BHP Minerals Holdings Pty. Ltd. dan BHP Minerals Asia Pacific Pty. Ltd.
Akuisisi yang dinyatakan dalam penandatanganan share sale agreement (SSA) antara anak usaha ADRO dan BHP dilakukan untuk proyek IndoMet coal dengan nilai transaksi USD120 juta atau sekitar Rp1,56 triliun. Anak usaha ADRO yang melakukan JV dengan BHP yaitu PT Alam Tri Abadi, Coaltrade Services International Pte Ltd.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (9/6) saham ADRO dibuka kuat pada level 880 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 870. Saham bergerak bullish kuat dengan volume perdagangan saham mencapai 1,4 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADRO perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA bergerak naik namun indikator Stochastic bergerak turun berusaha keluar area jenuh belinya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat didukung oleh +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan ADRO dalam potensi penguatan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya akan berada pada kisaran support 870 dan kisaran Resistance 945.
H Bara/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
